Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris melaksanakan webinar “Leveraging Digital Tools To Enhance The Learning Process” untuk mengeksplorasi perkembangan teknologi digital dalam pendidikan. Acara ini dilaksanakan secara daring pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, mulai pukul 08.00 hingga selesai melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami bagaimana teknologi digital membuka peluang baru dalam dunia pendidikan dan menciptakan metode pembelajaran yang lebih interaktif, fleksibel, dan mudah diakses. Dengan memanfaatkan perangkat lunak pendidikan, aplikasi pembelajaran daring, dan platform kolaboratif, pendidik dapat menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan efisien. Selain itu, kemajuan teknologi ini memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan mendalam.

Tujuan menyelenggarakan acara ini, yaitu memberikan wawasan kepada peserta tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan, seperti platform e-learning dan aplikasi kolaboratif, guna meningkatkan metode pembelajaran agar lebih menarik, interaktif, dan efektif. Kegiatan WEBINAR Nasional ini mendatangkan Narasumber dari universitas lainnya yaitu Nuskhan Abid, M.Pd.;Dosen IAIN Kudus, Uswatun Hasanah,S.Pd.,M.Pd.; Dosen IAIN Bone, Dr.Bukhori,S.Pd.I.,M.Pd.; Dosen UIN SUSKA. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr.Faurina Anastasia,M.Hum.: Selaku Ketua Prodi PBI, Anggota HMPS PBI dan Mahasiswa dari berbagai universitas lainnya.

Acara dibuka oleh Dr.Faurina Anastasia,M.Hum.: Ketua Prodi PBI dan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang pertama oleh Dr.Bukhori,S.Pd.I.,M.Pd., “beliau menjelaskan pengaruh AI dalam pembelajaran dari sudut pandang guru, terutama sebagai media instruksional. Manfaatnya dalam pengajaran Bahasa Inggris meliputi kemampuan untuk menarik perhatian siswa dengan konten dinamis, menyajikan materi melalui berbagai metode yang sesuai dengan gaya belajar, serta meningkatkan pemahaman dengan alat bantu visual dan contoh yang jelas. Selain itu, penggunaan media interaktif dapat membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan. Penting bagi guru untuk memahami AI dengan baik agar dapat memilih media yang tepat dalam proses pembelajaran, karena pemahaman tersebut sangat krusial.”

Pemaparan materi kedua oleh ibu Uswatun Hasanah,S.Pd.,M.Pd., beliau membahas integritas akademik dan keterlibatan kritis dengan AI. Meskipun ada kekhawatiran tentang etika dan keakuratan, penggunaan AI dalam pendidikan memberikan manfaat seperti pembelajaran yang dipersonalisasi dan dorongan untuk berpikir kritis. Ini membantu siswa memahami konsep lebih baik dan bersiap untuk dunia teknologi. Kutipan penutupnya menekankan bahwa integritas akademik adalah dasar pembelajaran sejati dan AI harus dilihat sebagai alat untuk pertumbuhan, bukan jalan pintas.

Pemateri terakhir disampaikan oleh Nuskhan Abid,M.Pd., Materi Nurskhan Abid menjelaskan bahwa pemanfaatan AI dalam pengajaran sangat luas, dengan Artificial General Intelligence (AGI) sebagai salah satu tipe yang umum digunakan. AGI memiliki kemampuan untuk memahami, belajar, dan menerapkan pengetahuan di berbagai bidang, mirip dengan kecerdasan manusia, dan dapat melakukan berbagai tugas intelektual. Meskipun AI berperan penting sebagai alat bantu pembelajaran, ada dampak negatif yang perlu diperhatikan, seperti pengabaian keterampilan tradisional. Ketergantungan yang berlebihan pada AI dapat mengakibatkan keterampilan penting, seperti berpikir kreatif dan kepemimpinan, kurang dipraktikkan.

WEBINAR Nasional dilakukan dalam bentuk Talk Show  yang diselingi dengan pertanyaan antara pemateri dan audiens. Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa PBI UIN SUSKA dan Mahasiswa Umum yang mendaftarkan dirinya sesuai syarat dan ketentuan berlaku.

Semoga webinar ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi para peserta, khususnya mahasiswa, dalam memahami strategi cerdas untuk menghasilkan pendapatan sambil tetap fokus pada studi mereka.

Mahasiswa PBI Kembali Raih  Prestasi Nasional Yaitu M.Qaimul Adel El-Hakiemy dan Fathir Nur Rahman yang telah meraih Bronze Medal dalam Lomba Esai Nasional Tingkat 4. Kegiatan ini berlangsung di Bandung pada tanggal 2-3 November dan diselenggarakan oleh Lembaga Nusantara Muda bekerja sama dengan Politeknik TEDC Bandung, Dinas Kesehatan, serta Pendidikan Kota Bandung. Acara ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para pelajar dalam mengekspresikan inovasi mereka di berbagai bidang, termasuk pangan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan teknologi, dengan harapan dapat mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam menciptakan solusi yang relevan terhadap tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.

Dalam sebuah lomba esai nasional yang diadakan oleh Nusantara Muda, keduanya mengangkat tema “Bunga Telang”  Melalui subtema tersebut, keduanya sukses meraih prestasi gemilang ini dengan mengangkat judul  “Pemanfaatan Bunga Telang (Clitorea ternatea) sebagai Inovasi untuk Mencegah dan Mengatasi Stunting pada Anak dan Ibu Menyusui melalui T-Soy Milk dan T-Jell sebagai Pangan Pendamping di Kota Pekanbaru”. Alasan kami memilih topik ini adalah karena kami pernah berdiskusi dengan salah satu perwakilan dari Dinas Kesehatan yang menyatakan bahwa Riau, terutama Kota Siak, memiliki kasus stunting yang cukup tinggi. Dari situ, kami terpikir untuk membuat esai mengenai stunting, mengingat salah satu bahan pokok inovasi yang  kami miliki di rumah adalah bunga telang, ujar “Adel dan Fathir”

Lomba ini melibatkan 57 instansi pendidikan dari berbagai universitas dan sekolah di seluruh  Indonesia, dengan total peserta mencapai 115 orang. Penilaian esai didasarkan pada beberapa kriteria, termasuk kesesuaian tema, kejelasan tesis, struktur penulisan, serta penggunaan data dan fakta yang akurat. Prestasi yang diraih oleh El Qaimul Adel El-Hakiemy dan Fathir Nur Rahman dalam perlombaan ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat membanggakan. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademis mereka, tetapi juga komitmen untuk mengangkat isu penting seperti stunting di Indonesia.

Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.

N.J