Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum bertema “Language Education, Proficiency, and the Machine” pada Selasa, 2 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring (online) dan menghadirkan narasumber tunggal, Muhammad Fauzan Ansyari, S.Pd.I., M.Sc., Ph.D., seorang dosen Pendidikan Bahasa Inggris juga selaku Ketua Pusat Bahasa UIN Suska Riau.
Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai hubungan antara kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan (artificial intelligence), dengan pembelajaran bahasa di era digital. Dalam pemaparannya, Dr. Fauzan Ansyari menjelaskan bahwa perkembangan mesin dan algoritma kecerdasan buatan telah mengubah secara signifikan cara manusia berinteraksi dengan bahasa, baik dalam konteks komunikasi maupun pendidikan.
Beliau menekankan bahwa language proficiency di abad ke-21 tidak hanya mencakup kemampuan linguistik, tetapi juga melibatkan digital literacy dan kemampuan berpikir kritis dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran. Guru masa kini, menurutnya, harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan menjadi innovative educators yang tidak hanya menggunakan, tetapi juga memahami prinsip kerja teknologi yang digunakan dalam pembelajaran bahasa.
Selain itu, Dr. Fauzan juga menyoroti potensi besar penggunaan AI-based learning tools seperti machine translation, speech recognition, dan language assessment platforms dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai humanistik dan interaksi sosial dalam proses belajar, agar teknologi tetap menjadi alat bantu, bukan pengganti peran manusia sebagai pendidik.
Melalui kuliah umum ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris berharap mahasiswa dapat memperluas wawasan dan kesiapan mereka menghadapi dinamika pendidikan bahasa di masa depan. Kolaborasi antara kemampuan berbahasa dan penguasaan teknologi diharapkan menjadi bekal penting bagi calon pendidik dalam menjawab tantangan zaman yang semakin digital dan global.
Department of English Education
