Monthly Archives: September 2025

Webinar Nasional “Teaching with the Prophetic Model” Hadirkan Dua Narasumber Inspiratif

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau sukses menyelenggarakan Webinar Nasional Keislaman, Agama, dan Sosial bertajuk “Teaching with the Prophetic Model”, pada Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan ini menarik perhatian sekitar 90 peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, baik mahasiswa, dosen, maupun praktisi pendidikan.

Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif berskala nasional. Dr. H. M. Ridwan Hasbi, Lc., M.A. membuka sesi dengan materi berjudul “The Meaning and Wisdom of Mawlid al-Nabi and Ways to Emulate the Noble Character of Prophet Muhammad.” Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa pendidikan sejati berakar pada keteladanan akhlak Rasulullah SAW, seorang pendidik agung yang mengajarkan kasih sayang, kebijaksanaan, dan integritas dalam setiap aspek kehidupan.

Sesi kedua diisi oleh Dr. Alwizar, M.Ag., dengan topik “Students as Agents of Change: Embracing the Humanistic Spirit of the Prophet Muhammad’s (SAW) Da’wah in the Digital Era.” Ia mengajak para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan positif di era digital dengan meneladani nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Diskusi berlangsung hangat dan interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan reflektif yang muncul selama sesi tanya jawab. Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh wawasan keilmuan, tetapi juga dorongan spiritual untuk menerapkan nilai-nilai kenabian dalam dunia pendidikan modern.

Dengan terselenggaranya webinar ini, diharapkan semangat Prophetic Teaching dapat terus tumbuh di kalangan pendidik dan mahasiswa sebagai wujud integrasi antara ilmu, akhlak, dan kemanusiaan dalam membangun peradaban yang lebih beradab dan berempati.

Workshop Education : Mempersiapkan Smart Gen Z Teachers untuk Mendorong Perubahan Pendidikan Masa Depan

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau sukses menggelar kegiatan English Career Day (Workshop Education) pada Sabtu, 20 September 2025, dengan tema “To be Smart Gen Z Teachers: Driving Change for Tomorrow’s Learning.” Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, dan alumni Pendidikan Bahasa Inggris.

Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan, inspirasi, serta keterampilan profesional yang dibutuhkan oleh calon guru generasi Z. Melalui seminar dan workshop interaktif, peserta diajak memahami bagaimana menjadi guru yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing di tengah arus perubahan dunia pendidikan modern.

Acara menghadirkan tiga narasumber hebat yang berbagi pengalaman dan motivasi dari berbagai perspektif:

Dr. Faurina Anastasya, S.S., M.Hum,(dosen Pendidikan Bahasa Inggris) menyampaikan materi bertajuk “Motivation, Mindset, and Passion.” Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya menumbuhkan motivasi dan pola pikir positif bagi calon guru. Menurutnya, menjadi pendidik bukan sekadar profesi, tetapi panggilan hati yang menuntut semangat, dedikasi, dan cinta terhadap dunia belajar. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk terus berinovasi dan percaya diri dalam mengembangkan potensi diri agar mampu berkontribusi nyata di dunia pendidikan.

Misel Friledya Rahmadani, S.Pd. (alumni Pendidikan Bahasa Inggris) melanjutkan dengan topik “Strategies and Creativity in Teaching.” Ia mengajak peserta untuk berpikir kreatif dalam merancang pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini. Melalui contoh-contoh konkret, ia menunjukkan bagaimana guru dapat menggabungkan pendekatan komunikatif, media digital, dan teknik interaktif untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif

Pemateri terakhir, Robi Kurniawan, S.Pd., M.A,(dosen Pendidikan Bahasa Inggris) membahas tema “Teacher as Content Creator.” Dalam sesi ini, ia menyoroti pentingnya peran guru di era digital sebagai pencipta konten edukatif. Guru tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga dapat berkontribusi melalui media sosial, video pembelajaran, dan platform digital lainnya untuk menyebarkan nilai-nilai positif dan ilmu pengetahuan.

Selama kegiatan berlangsung, suasana workshop terasa hangat dan interaktif. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, aktif bertanya, dan berdiskusi dengan narasumber. Tak hanya mendapatkan wawasan akademik, mahasiswa juga memperoleh dorongan motivasi untuk menyiapkan diri menjadi pendidik profesional yang kreatif dan berkarakter.

Melalui English Career Day 2025, diharapkan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UIN Suska Riau semakin siap menjadi Smart Gen Z Teachers , guru muda yang inspiratif, visioner, dan siap mendorong perubahan positif bagi pendidikan Indonesia di masa depan.

Mahasiswa PBI UIN Suska Riau Raih Empat Penghargaan di Ajang Nusantara Creative Competition 2 Bandung

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Adalah Brilian Khanaya, yang sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Nusantara Creative Competition 2 yang digelar di Cimahi Techno Park, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 20 September 2025.

Dalam kompetisi berskala nasional tersebut, Brilian Khanaya berpartisipasi dalam dua subtema, yakni Pariwisata dan Budaya serta Pangan.

Pada subtema Pariwisata dan Budaya, Brilian mengusung karya berjudul “Revitalisasi Tradisi Basiacuong: Inovasi Budaya dan Peran Generasi Muda dalam Menguatkan Identitas Kampar.” Melalui karya ini, ia menyoroti pentingnya pelestarian tradisi lokal Kampar melalui sentuhan inovatif generasi muda agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.
Karya tersebut mengantarkan Brilian meraih tiga penghargaan bergengsi, yaitu:
Gold Medal, Best Paper, Favorite Poster

Sementara pada subtema Pangan, Brilian menampilkan karya berjudul “Inovasi Holistik pada Kerupuk Tujin Khas Kampar: Perpaduan antara Teknologi Pangan, Nilai Budaya, dan Kesadaran Konsumen Modern.” Karya ini menawarkan gagasan pengembangan produk pangan lokal dengan pendekatan kreatif dan berkelanjutan, sehingga mampu bersaing di pasar modern tanpa kehilangan nilai tradisional. Melalui karya tersebut, Brilian berhasil meraih Bronze Medal.

Dalam keterangannya, Brilian mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas capaian yang diraih.

“Saya tidak menyangka bisa membawa pulang empat penghargaan sekaligus. Semoga karya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya daerah melalui inovasi dan kreativitas,” ungkapnya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UIN Suska Riau dalam menumbuhkan mahasiswa yang unggul, kreatif, berkarakter, dan berwawasan budaya nasional, serta siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Raih Bronze Medal dalam Jecofest National Essay Competition 2025

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau kembali menorehkan prestasi membanggakan. Salah satu mahasiswanya, Anggri Saftari (smt 5), berhasil meraih Bronze Medal dalam ajang National Essay Competition pada rangkaian kegiatan “Jecofest National Competition” yang diselenggarakan oleh Program Studi Kewirausahaan Universitas Jambi pada 16 September 2025.

Dalam kompetisi tersebut, Anggri Saftari berpartisipasi pada Subtema Ekonomi Kreatif dan Warisan Budaya Lokal. Esai yang ia tulis berhasil menarik perhatian dewan juri karena mengangkat gagasan inovatif tentang pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Kegiatan Jecofest National Competition 2025 diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ide, kreativitas, dan kepedulian terhadap pengembangan potensi lokal bangsa.

Prestasi yang diraih Anggri Saftari menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UIN Suska Riau tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki semangat inovatif dan kepedulian terhadap nilai-nilai budaya nasional.

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Raih Silver Medal dan Poster Terfavorit di Ajang Mandalika Essay Competition 7

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Sindi Klaudia (Mahasiswi smt 5), yang berhasil meraih Silver Medal sekaligus penghargaan Poster Terfavorit dalam ajang bergengsi Mandalika Essay Competition 7. Kompetisi ini digelar pada 8 September 2025 dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Mengusung esai yang mampu memikat dewan juri dengan ide-ide kritis, argumentasi logis, serta solusi inovatif yang ditawarkan. Selain itu, poster yang dibuatnya juga berhasil menyedot perhatian publik, sehingga terpilih sebagai Poster Terfavorit berkat dukungan suara terbanyak dari audiens. “Mendapatkan dua penghargaan sekaligus tentu menjadi pengalaman berharga. Ini membuktikan bahwa dengan semangat, kreativitas, dan kerja keras, kita bisa bersaing di tingkat nasional,” ungkap Sindi Klaudia (Mahasiswi smt 5) penuh rasa syukur.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Roswati,M.Pd , turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kemenangan ini tidak hanya membanggakan pribadi mahasiswa yang bersangkutan, tetapi juga mengharumkan nama prodi dan kampus. “Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris memiliki potensi luar biasa, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam karya ilmiah dan kreativitas visual,” ujarnya.

Keberhasilan Sindi Klaudia (Mahasiswi smt 5)  dalam ajang Mandalika Essay Competition 7 diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, mengembangkan ide, serta berani tampil dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional maupun internasional

Kuliah Umum 2025 “Language Education, Proficiency, and the Machine”

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum bertema “Language Education, Proficiency, and the Machine” pada Selasa, 2 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring (online) dan menghadirkan narasumber tunggal, Muhammad Fauzan Ansyari, S.Pd.I., M.Sc., Ph.D., seorang dosen Pendidikan Bahasa Inggris juga selaku Ketua Pusat Bahasa UIN Suska Riau.

Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai hubungan antara kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan (artificial intelligence), dengan pembelajaran bahasa di era digital. Dalam pemaparannya, Dr. Fauzan Ansyari menjelaskan bahwa perkembangan mesin dan algoritma kecerdasan buatan telah mengubah secara signifikan cara manusia berinteraksi dengan bahasa, baik dalam konteks komunikasi maupun pendidikan.

Beliau menekankan bahwa language proficiency di abad ke-21 tidak hanya mencakup kemampuan linguistik, tetapi juga melibatkan digital literacy dan kemampuan berpikir kritis dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran. Guru masa kini, menurutnya, harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan menjadi innovative educators yang tidak hanya menggunakan, tetapi juga memahami prinsip kerja teknologi yang digunakan dalam pembelajaran bahasa.

Selain itu, Dr. Fauzan juga menyoroti potensi besar penggunaan AI-based learning tools seperti machine translation, speech recognition, dan language assessment platforms dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai humanistik dan interaksi sosial dalam proses belajar, agar teknologi tetap menjadi alat bantu, bukan pengganti peran manusia sebagai pendidik.

Melalui kuliah umum ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris berharap mahasiswa dapat memperluas wawasan dan kesiapan mereka menghadapi dinamika pendidikan bahasa di masa depan. Kolaborasi antara kemampuan berbahasa dan penguasaan teknologi diharapkan menjadi bekal penting bagi calon pendidik dalam menjawab tantangan zaman yang semakin digital dan global.