Perjalanan menuju kepemipinan yang efektif dimulai dengan Langkah pertama yang tepat. Dengan kesempatan ini HMPS PBI memberikan pelatihan kepemimpinan bertajuk “Developing Quality With Integrated Leaders”.  Pelatihan yang berlangsung pada 30 November 2024 di Teater B, pukul 08.00 WIB s.d selesai.

Acara ini menghadirkan dua narasumber, Fauzan Kamil dan M Genta Wicaksana. Materi pertama yang disampaikan oleh Fauzan Kamil bahwa beliau menegaskan persidangan dan rapat adalah elemen penting dalam pengambilan keputusan organisasi. Keberhasilannya bergantung pada kepatuhan terhadap tata tertib, kepemimpinan yang efektif, partisipasi aktif peserta, serta teknik yang sesuai. Diskusi mendukung proses ini dengan memperluas wawasan dan menyusun solusi bersama. Sementara M Genta Wicaksana menegaskan kepemimpinan adalah seni mempengaruhi orang lain, yang mencakup kemampuan komunikasi, visi, empati, inovasi, pengambilan keputusan, dan kerja sama tim. Pemimpin juga harus mampu merespons kritik, menyeimbangkan otoritas dan hubungan, serta membangun kepercayaan untuk mencapai efektivitas dan pengaruh.

Semoga pelatihan ini menjadi batu loncatan bagi para peserta untuk mencapai potensi kepemimpinan mereka sepenuhnya dan juga terinspirasi untuk menjadi pemimpin yang visioner, inovatif, dan berintegritas,  mampu membawa perubahan positif dan menginspirasi orang lain.

N.J

Membahas kecantikan memang menarik, tapi bagaimana jika kita bisa menyelami makna merawat diri yang lebih dalam?  Itulah yang ditawarkan  oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan HMPS PBI dengan tema “Unity In Beauty Celebrating Diversity With Confidence and Mental Well-Being”, yang diselenggarakan pada 23 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Faurina Anastasia, S.S., M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, para anggota HMPS PBI dan sejumlah mahasiswa lainnya.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber inspiratif: Zahra Muhammad, M.Psi, dan Yola Yolanda (Emina Promotor).  Mereka menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kecantikan fisik dan kesehatan mental di tengah kesibukan.  Dr. Faurina Anastasia, S.S., M.Hum., juga menegaskan Seminar ini tidak hanya membahas kecantikan eksternal, tetapi juga menginspirasi perawatan diri yang holistik, yang membangun kepercayaan diri.

*

Seminar berlanjut dengan sesi Beauty Class yang meriah di Cafe Samara.  Peserta antusias mempelajari teknik merias wajah untuk berbagai kesempatan, dibimbing langsung oleh para ahli kecantikan Wardah.  Tim Wardah tak hanya berbagi keahlian, tetapi juga edukasi tentang produk halal dan aman. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian doorprize yang menyenangkan.

Diharapkan seminar ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pemahaman dan praktik perawatan diri yang holistik di kalangan mahasiswa.  Semoga para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan mental, serta menginspirasi lingkungan sekitar untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan seimbang.

N.J

Di tengah kesibukan belajar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) kembali mengukir prestasi membanggakan. Rosikhatul Fadhilah, berhasil meraih Juara III Lomba Essay EDUMA 2024 yang diselenggarakan oleh Education Management Raden Mas Said Islamic University Surakarta, Jawa Tengah. Lomba yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh 29 tim dari berbagai universitas di Indonesia.

Rosi, sapaan akrabnya, mengangkat tema “Pemuda dan Digitalisasi: Tantangan dan Harapan” dengan judul “Dunia seperti Tanpa Sekat: Pendidikan Seharusnya Lebih Dekat”. Dalam esainya, Rosi menyoroti ketimpangan akses pendidikan di era globalisasi.  Ia berpendapat bahwa di tengah kemajuan teknologi yang seharusnya mempermudah akses pendidikan, masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkannya. “Saya merasa adanya ketimpangan pendidikan di masa globalisasi. Seharusnya akses pendidikan dapat lebih mudah didapatkan, tetapi masih ada beberapa yang sukar mendapatkannya,” tegas Rosi.

Lomba Essay EDUMA 2024 sendiri bertujuan untuk menggugah kembali pemikiran dan semangat pemuda dalam menghadapi tantangan arus globalisasi. Melalui lomba ini, diharapkan para pemuda dapat berpikir kritis dan mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Prestasi Rosi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PBI tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan di luar kampus, termasuk dalam kompetisi tingkat nasional. Keberhasilannya ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa PBI lainnya untuk terus berkarya dan meraih prestasi.

N.J