Amalia Putri mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dari UIN SUSKA, telah menorehkan prestasi membanggakan. Ia terpilih sebagai salah satu dari 55 peserta Camp EPIC, program pelatihan intensif guru Bahasa Inggris bergengsi yang diikuti oleh 50 peserta dari Indonesia dan 5 dari Timor Leste. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, bekerja sama dengan Fakultas Humaniora, Universitas Indonesia, pelatihan ini berlangsung di Bandung selama dua minggu, dari tanggal 4 hingga 16 November 2024.
Keberhasilan Amalia bukan sekadar keberuntungan. Motivasi kuat mendorongnya untuk meraih kesempatan emas ini. “Pelatihan ini adalah batu loncatan bagi pengembangan diri dan kesempatan membangun jaringan luas dengan para ahli pendidikan Bahasa Inggris dari seluruh Indonesia,” tegas Amalia. Ia juga sangat antusias untuk berkolaborasi dengan para dosen dan pengajar terkemuka dari universitas ternama di Indonesia dan Amerika Serikat yang terlibat dalam program ini.
Camp EPIC memberikan pelatihan intensif dalam merancang rencana pembelajaran (lesson plan) untuk empat keterampilan bahasa: berbicara, menulis, mendengarkan, dan membaca. Setelah menyusun rencana pembelajaran, Amalia dan peserta lain mempresentasikannya dalam sesi microteaching yang menantang. Puncaknya, pada 15 November, Amalia menunjukkan kemampuannya dengan praktik mengajar langsung di SMA Negeri 5 Bandung. Selama 90 menit, ia dengan percaya diri memimpin kelas 10 A, menunjukkan penguasaan materi dan kemampuan mengelola kelas yang luar biasa, sebuah bukti nyata dari hasil pelatihan intensif yang dijalaninya. Prestasi ini semakin gemilang karena merupakan pengalaman mengajar pertamanya.
Amalia Putri tidak hanya berambisi untuk menjadi guru Bahasa Inggris yang handal. Pengalaman di Camp EPIC menjadikannya semakin mantap untuk mengejar cita-cita yang lebih tinggi. Ia bertekad untuk aktif dalam kegiatan nasional dan internasional. Koneksi berharga yang terjalin dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat selama program ini menjadi modal berharga dalam mewujudkan impiannya, mengingat banyaknya program beasiswa dan pertukaran pelajar yang ditawarkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat bagi mahasiswa Indonesia.
“Semoga kegiatan ini menjadi batu loncatan untuk meraih beasiswa luar negeri dan berprestasi di kancah nasional dan internasional, berkat koneksinya dengan Kedutaan Besar AS”, ujar Amalia.
N.J